Sesuai dengan misi Y untuk menciptakan komunitas yang peduli, dipandu oleh nilai-nilai Yahudi, staf sekolah pembibitan selalu mencari praktik terbaik dan penelitian terbaru untuk menciptakan komunitas kelas yang memelihara. Ada banyak penelitian baru-baru ini tentang ilmu pengembangan karakter dan tentang sifat-sifat yang membantu anak-anak berhasil di sekolah dan membantu orang menjalani kehidupan yang bahagia dan puas. (lihat karya Seligman, Peterson atau Palung, Misalnya). Di Sini, di TK Y, kami menyadari pentingnya membangun karakter dan memasukkan pendidikan nilai ke dalam kurikulum kami.
Staf pembibitan melihat penelitian terbaru dan, juga, di Tabel Periodik Sifat Karakter yang dibuat oleh Tiffany Shlainhttp://www.letitripple.org/resources. Video yang dia buat di Science of Characterhttps://www.youtube.com/watch?v=U3nT2KDAGOc berfokus pada gagasan bahwa karakter seseorang dapat dikembangkan dan memungkinkan untuk membantu orang lain mengembangkan sifat dan nilai penting. Sebagai guru anak kecil, kami secara alami menggabungkan pengembangan keterampilan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan ke dalam rutinitas kelas sehari-hari dan mendorong pengembangan komunitas, menghormati orang lain, kebaikan dan berbagi.
Terinspirasi oleh karya Tiffany Shlain, Rabi Avi Orlow, dari Foundation for Jewish Camp, mengadaptasi Tabel Periodik Sifat Karakter untuk mencerminkan nilai-nilai Yahudi yang disusun dalam berbagai kategori seperti kebijaksanaan, keberanian, kehormatan dan keadilan: https://avikatzorlow.files.wordpress.com/chese2014/01/making-mensches-periodic-table.pdf.
Di sekolah TK, tahun ajaran ini, kami memilih untuk fokus pada tiga nilai ini, dan sedang mengembangkan cara untuk menggabungkannya ke dalam unit pembelajaran kami di setiap kelas dan juga untuk merayakannya bersama sebagai seluruh sekolah.
Sebagai grup, kami memilih untuk fokus pada Kebaikan (keju), Kreativitas (Yetzirah) dan berwawasan komunitas (Areyvut) dan menjadikan sifat-sifat ini sebagai bagian dari budaya kelas kami serta untuk merencanakan dan memfasilitasi kegiatan yang mendukung pertumbuhan nilai-nilai ini dalam diri kami sebagai staf dan di antara anak-anak yang kami ajar. Sebagai bagian dari proses ini, beberapa anak kita, bekerja berpasangan, telah membuat kolase persahabatan:
Untuk mendorong tindakan kebaikan, kami telah membuat toples kebaikan di mana anak-anak menambahkan pom pom setiap kali mereka melihat tindakan kebaikan di kelas, dalam perjalanan ke sekolah atau di rumah.
Kami juga merencanakan Pohon Kebaikan di mana setiap daun, disumbangkan oleh orang tua, anak-anak dan guru, akan mewakili tindakan kebaikan. Beberapa buku yang disukai anak-anak termasuk Sudahkah Anda Mengisi Ember Hari Ini? Oleh Carol McCloud, Bagaimana Jika Semua Orang Melakukan Itu?? oleh Ellen Javernick dan Selimut Kebaikan oleh Nancy Smith.
Guru dan anak-anak kami bekerja keras setiap hari menciptakan komunitas positif di setiap kelas di mana anak-anak bergiliran bertanggung jawab atas berbagai pekerjaan sehari-hari dan di mana anak-anak bekerja, pendapat dan kepentingan dihargai dan dihormati oleh guru dan teman sekelas. Sebagai tambahan, kami telah menciptakan budaya Tzedakah di mana anak-anak didorong untuk membawa uang mereka setiap hari Jumat untuk mengisi kotak Tzedakah kelas. Saat kotak penuh, setiap kelas akan memutuskan ke badan amal mana yang akan disumbangkan dana yang telah mereka kumpulkan. Di tahun-tahun sebelumnya, kelas telah menyumbangkan seekor kambing atau domba kepada keluarga yang membutuhkan melalui Heifer International (http://www.heifer.org/gift-catalog/index.html?msource=KIK1B130055&gclid=CPzJl8bTt8MCFe7m7AodKlgAew) serta dapur umum dan tempat penampungan di lingkungan terdekat kami.
Kotak Tzedakah di ruang kelas
Kreativitas selalu dihargai di ruang kelas taman kanak-kanak saat kami bekerja untuk menggabungkan seni visual dan seni pertunjukan ke dalam unit belajar kami setiap hari. Selain menjelajahi berbagai media, memperkaya studi kami dengan membuat alat peraga tiga dimensi untuk mendukung permainan imajiner kami dan berpartisipasi dalam program dansa mingguan, kami juga telah mempelajari seni itu sendiri dan beberapa seniman yang telah menciptakannya.
Roda warna kelas kami
Seiring berjalannya tahun ajaran, kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan kami di bidang pendidikan karakter, dalam kemitraan dengan keluarga kami, dan untuk mendorong pertumbuhan karakter positif dan penggabungan nilai-nilai Yahudi ke dalam kurikulum kami.
Susan Herman, Direktur Taman Kanak-Kanak Y
